Minggu, 26 Juni 2016

NABI NUH 'ALAIHI SHOLATUWASSALAM

Nuh (IbraniנוֹחַNūḥTiberiasנֹחַArabنوح) (sekitar 3993-3043 SM) adalah seorang rasul yang diceritakan dalam TauratAlkitab, dan Al-Qur'an. Nuh diangkat menjadi nabi sekitar tahun 3650 SM. Diperkirakan ia tinggal di wilayah Selatan Irak modern. Namanya disebutkan sebanyak 58 kali dalam 48 ayat dalam 9 buku Alkitab Terjemahan Baru[4], dan 43 kali dalam Al-Qur'an.
Menurut Al-Qur'an, ia memiliki 4 anak laki-laki yaitu KanʻānSemHam, danYafet. Namun Alkitab hanya mencatat, ia memiliki 3 anak laki-laki SemHam, dan YafetKitab Kejadian mencatat, pada jamannya terjadi air bah yang menutupi seluruh bumi; hanya ia sekeluarga (istrinya, ketiga anaknya, dan ketiga menantunya) dan binatang-binatang yang ada di dalam bahtera Nuhyang selamat dari air bah tersebut. Setelah air bah reda, keluarga Nuh kembali me-repopulasi bumi.

Suyuti menceritakan bahwa nama Nuh bukan berasal dari bahasa Arab, tetapi dari bahasa Syam yang artinya “bersyukur” atau “selalu berterima kasih”. Hakim berkata dinamakan Nuh karena seringnya dia menangis, nama aslinya adalah Abdul Ghafar(Hamba dari Yang Maha Pengampun).
Sedangkan menurut kisah dari Taurat nama asli Nuh adalah Nahm yang kemudian menjadi nama sebuah kota, kuburan Nuh berada di desa al Waqsyah yang dibangun didaerah Nahm.[5]
Nuh mendapat gelar dari Allah dengan sebutan Nabi Allah dan Abdussyakur yang artinya “hamba (Allah) yang banyak bersyukur”.[6]

Dalam agama Islam, Nuh adalah nabi ketiga sesudah Adam, dan Idris. Ia merupakan keturunan kesembilan dari Adam. Ayahnya adalah Lamik (Lamaka) bin Mutawasylah (Matu Salij) bin Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusyi bin Syitsbin Adam. Antara Adam dan Nuh ada rentang 10 generasi dan selama periode kurang lebih 1642 tahun.
Nuh hidup selama 950 tahun. Ia mempunyai istri bernama Wafilah,[7] sedangkan beberapa sumber mengatakan istri Nuh adalah Namaha binti Tzila atau Amzurah binti Barakil[8] dan memiliki empat orang putra, yaitu KanʻānYafithSyam danHam.

Nuh adalah rasulallah yang pertama yang diutus ke atas bumi ini, sedangkan Adam, Syits dan Idris yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf nabi saja, bukan sebagai rasul karena mereka tidak memiliki umat atau kaum.
Dari Ibnu Katsir bahwa Nuh diutus untuk kaum Bani Rasib. Dia lahir 126 tahun sepeninggal Nabi Adam, sedangkan menurut Ahli Kitab dia lahir 140 tahun sepeninggal Nabi Adam. Dia adalah utusan yang pertama yang diutus untuk umat manusia. Penduduk yang diserunya dikenal dengan Banu Rasib.
Dari Ibnu Abi Hatim: Abu Umamah mendengar seorang berkata kepada Nabi “Wahai Utusan Tuhan, apakah Adam seorang nabi?” Nabi Muhammad menjawab “Ya”. Orang tersebut bertanya lagi: “Berapa Lama antaranya dengan Nuh?” maka Nabi Muhammad menjawab “sepuluh generasi”.
Ibnu Abbas menceritakan Bahwa nabi Nuh diutus pada kaumnya ketika berumur 480 tahun. Masa kenabiannya adalah 120 tahun dan berdakwah selama 5 abad. Dia mengarungi banjir ketika ia berumur 600 tahun, dan kemudian setelah banjir ia hidup selama 350 tahun.
Ibnu Abi Hatim dari Urwah bin Al Zubayr bahwa WaddSuwaYaghuthYa’uq dan Nasr adalah anak Nabi Adam. Wadd adalah yang tertua dari mereka dan yang paling saleh di antara mereka.
Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika Nabi Isa menghidupkan Ham bin Nuh, dia bertanya kepadanya kenapa rambutnya beruban, ia menjawab dia meninggal di saat usia muda karena ketakutannya ketika banjir. Ia berkata bahwa panjang kapal Nuh adalah 1200 Kubit dan lebarnya 600 Kubit dan mempunyai 3 lapisan.

Ibnu Thabari menceritakan setelah kapal berlabuh di pegunungan Ararat, ia kemudian membangun suatu kota di daerah Ararat (Qarda) di suatu areal yang termasuk Mesopotamia dan menamakan kota tersebut Themanon (Kota delapan Puluh) karena kota tersebut dibangun oleh orang yang beriman yang berjumlah 80 orang. Sekarang tempat tersebut dikenal dengan nama Suq Thamanin.
Ibnu Abbas kemudian menceritakan bahwa Nuh membangun kota Suq Thamanin dan semua keturunan Qayin dibinasakan. Menurut Al-Harith dari Ibnu Sad dari Hisham bin Muhammad dari ayahnya dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas berkata ”ketika Suq Thamanin menjadi penuh dengan keturunan Nuh mereka berpindah ke Babylon dan membangun kota tersebut”.
Abd al Ghafar menceritakan ketika kapal berlabuh di bukit Judi pada hari Ashura.

Ibnu Ishaq mengatakan bahwa Nuh mendoakan ketiga putranya. Nuh mendoakan keturunan Sam menjadi nabi-nabi dan rasul. Nuh mendoakan keturunan Yafith untuk menjadi raja-raja, sedangkan dari keturunan Ham dia doakan agar menjadi abdi dari keturunan Yafith dan Sam.
Ketika Nuh menginjak usia lanjut, ia mendoakan agar keturunan Gomer dan Kush menjadi raja-raja, karena mereka berdua ini melayani kakeknya disaat usianya lanjut.
Ibnu Abbas menceritakan bahwa keturunan Sam menurunkan bangsa kulit putih, Yafith menurunkan bangsa berkulit merah dan coklat, Sedangkan ham menurunkan bagsa Kulit hitam dan sebagian kecil berkulit putih.

Anak-Anak Nabi Nuh 'AlaihiSholatuwassalam
Kanʻān bin Nuh
Dari keempat putra Nuh, hanya tiga orang yang selamat dari bencana banjir, karena taat serta mengikuti ajaran yang dibawa ayahnya. Adapun seorang anaknya lagi yang tertua, yaitu Kan'an, tewas tenggelam. Nuh merasa sedih karena anaknya tidak mau mengikuti ajarannya. Sedangkan menurut Hasan al-Bashri berpendapat bahwa Kan’an adalah anak tiri Nuh yaitu anak dari isterinya yang durhaka.
Yafith bin Nuh
Ibnu Thabari menyebutkan istri Yafith bernama Arbasisah binti Marazil bin Al Darmasil bin bin Mehujael bin Akhnukh bin Qayin bin Adam dan darinya Yafith menurunkan 7orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan, yaitu Gomer, Marihu, Wa’il, Hawwan, Tubal, Hawshil dan Thiras. Anak perempuan dari Yafith adalah Shabokah.
Sam bin Nuh
Ibnu Thabari menyebutkan istri Sam bernama Shalib binti Batawil bin Mehujael bin Akhnukh bin Qayin bin Adam dan darinya Sam menurunkan Arfaqsyad, Asshur, Lud, Elam, dan Aram.
Ham bin Nuh
Ibnu Thabari menyebutkan istri Ham bernama Nahlab binti Marib bin Al Darmasil bin bin Mehujael bin Akhnukh bin Qayin bin Adam dan darinya Ham menurunkan 4 orang anak laki-laki, yaitu Kush, Put, Kanaan dan Qibthy atau Misraim.
Menurut Ibnu Ishaq tidak diketahui apakah Aram adalah satu ibu atau dari ibu yang berbeda dengan anak Sam lainnya. Sam berdiam di Mekkah dan dari keturunannya yaitu Arpaksyad menurunkan nabi dan rasul. Kemudian dari nya menurunkanbangsa Arab dan bangsa Mesir kuno. Keturunan Yafith menjadi raja untuk wilayah non arab seperti Turki, Khazar dan Persia yang raja terakhirnya adalah Yazdajird bin Shahriyar bin Abrawiz yang masih merupakan keturunan Gomer bin Yafith bin Nuh.
Keturunan Sam berdiam di Majdal yang berada di pusat bumi yang daerah tersebut berada di Satidama (suatu daerah bagian utara Irak atau dibagian Timur Anatolia), di antara Yaman dan Syria. Tuhan memberikan mereka kitab dan kenabian serta memberikan warna kulit yang coklat dan putih.
Bangsa ʿĀd berkembang di suatu lembah yang dinamakan Al-Shihr (Bagian Selatan Arabia menghadap lautan Hindia) dan dibinasakan disuatu lembah yang dinamakan Lembah Mughith.
Kemudian Mahrah menetap di lembah Al-Shihr. Ubayl berkembang di wilayah Yasthrib, Amalek berkembang di Sana sebelum dinamakan Sana. Beberapa dari keturunan Amalek kemudian pergi ke Yastrib dan mengusir bangsa Ubayl, yang kemudian Jubayl berkembang di wilayah Juhfah, tapi banjir membinasakan mereka sehingga dinamakan wilayah tersebut Al-Juhfah (tempat penyapuan).
Thamud berdiam di Hijr dan di sekitarnya dan dibinasakan di sana. Tasm dan Judays berdiam di Yamamah dan kemudian dibinasakan, ketika Umaym memasuki wilayah Al Abar (Wabar, suatu tempat di Yaman) dan dibinasakan di sana. Di sekitar Yamamah dan Al Shihr tidak ada yang bepergian di sana karena wilayahnya telah dikuasai Jin. Daerah tersebut dikenal dengan Ubar karena berasal dari nama Abar bin Umaym.
Keturunan Joktan bin Eber memasuki Yaman dan kemudian menamainya Yaman yang berarti Selatan. Beberapa kaum dari Kan'an memasuki Syria yang namanya adalah Al-Sha’m maka dari itu wilayah Syria dahulu dikenal dengan nama Syam.
Diceritakan dari Damrah bin Rabiah dari Ibnu Ata dari Ayahnya bahwa Ham menurunkan keturunan yang berkulit hitam dan berambut keriting. Rambut mereka tipis. Yafith menurunkan keturunan yang berwajah datar dan bermata kecil atau sipit, sedangkan Sam menurunkan keturunan yang berwajah tampan dan berambut indah.

Cucu

Keturunan Ham
  • Kush bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan istri Kush bernama Qarnabil binti Batawil bin Tiras dan darinya menurunkan Habsyah, Hind dan Sind.
  • Phut bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan istri Phut bernama Bakht binti Batawil. Put kemudian berdiam bersama keturunan Kush yaitu Hind dan Sind di wilayah India.
  • Kan`an bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan istri Kan'an bernama Arsal binti Batawil bin Tiras dan darinya menurunkan bangsa berkulit hitam atau negro, Nubia, Fezzan, Zanj dan Zaghawah.
  • Mizraim bin Ham: Ibnu Thabari menyebutkan keturunan Mizraim adalah bangsa Koptik dan Barbar.
  • Egyptus binti Ham: Anak Ham yang satu ini adalah seorang wanita.
Keturunan Sam
  • Lud bin Sam: Ibnu Ishaq menyebutkan Lud kawin dengan anak perempuan Yafith yaitu Shakbah dan melahirkan baginya Faris, Jurjan, dan ras yang mendiami wilayah Persia. Kemudian dari Lud lahir pula Tasm dan Imliq tapi tidak diketahui apakah mereka stu ibu atau tidak dengan Faris bin Lud. Imliq berdiam di wilayah tanah suci.
Imliq kemudian menurunkan bangsa Amalek yang kemudian menyebar di wilayah Uman, Hijaz, Syria dan Mesir. Dari keturunan Lud ini melahirkan bangsa bangsa perkasa di Syria yang disebut dengan bangsa Kanaanit. Dari Lud juga menurunkan Firaun Mesir, penduduk Bahrayn dan ‘Uman yang kemudian dikenal dengan bangs Jasim. Penghuni Madinah seperti Bani Huff, Sa’d bin Hizzan, Banu Matar dan Banu Al-Azraq, Penduduk Najd yaitu Badil dan Rahil, Penduduk Tayma adalah keturunan dari Lud bin Sham.
Bani Umaym bin Lud berdiam di Wabar yang merupakan daerah gurun yang dikenal dengan gurun Alij dan berkembang disana. Kemudian mereka berbuat ingkar disana dan akhirnya Allah menghancurkan mereka. Satu-satunya suku mereka yang tersisa dari bencana tersebut adalah suku Nasnas.
Tasm bin Lud berdiam di Yamamah (kota kuno Bahrayn). Dari keturunan Lud seperti Tasm, Amalek, Umaym dan Jasim menggunakan dialek arab, sedangkan dari keturunan Lud yang lain seperti Faris menggunakan dialek Farsi.
Keturunan Lud bin Sham dan termasuk keturunan Madhay bin Yafith kemudian pergi menuju Gomer dan Gomer kemudian menjaga mereka dan membiarkan mereka berkembang di wilayahnya. Dari bangsa Madhay ini menurunkan bangsa Media yang salah satu rajanya adalah Cyrus Agung.
Salah satu bangsa Barbar adalah keturunan dari Thamila bin Marib bin Faran bin Amr bin imliq bin Lud bin Sham. Bangsa yang pertama kali berbicara dengan bahasa Arab adalah Imliq bin Lud setelah kepindahannya dari Babylonia.
  • Aram bin Sam: Aram bin Shem menurunkan Uz, Mash, Gether dan Hul. Kemudian Uz menurunkan Gether, ʿĀd dan Ubayl. Gether bin Aram menurunkan Tsamud dan Judays. Mereka ini berbicara dengan bahasa Arab Mudari. Mereka ini dikenal dengan Arab Aribah atau Arab asli karena dari merekalah bahasa Arab berasal. Dari keturunan Aram dan Lud ini melahirkan bangsa Arab pertamaatau bangsa Arab Aribah.
ʿĀd berdiam di gurun disekitar jalan menuju Hadramaut di Yaman. Tsamud memahat pegunungan untuk dijadikan tempat tinggalnya yang berada antara Hijaz dan Syria dan sejauh Wadi al-Qura. Judays mengikuti Tasm dan berdiam di lingkungan Yamamah sampai Bahrayn. Nama Yamamah pada saat itu adalah Jaww. Sedangkan Jasim berdiam di Uman. Mash menurunkan bangsa Nabatea yang silsilahnya adalah Nabit bin Mash bin Aram.
Di Era kaum ʿĀd, mereka dikenal dengan ʿĀd dari Iram, ketika kaum’Ad dihancurkan maka kaum Tsamud disebut Iram. Setelah Tsamud dihancurkan keturunan Iram yang tersisa disebut dengan Arman atau Aramean.
  • Arfaqsyad bin Sam: Arpkasyad menurunkan umat-umat pilihan dan darinya kebanyakan nabi berasal. Ia mempunyai anak yang bernama Qaynam yang tidak diceritakan di dalam Taurat. Ia tidak diceritakan di dalam taurat karena ia menyebut dirinya sebagai dewa dan mempelajari sihir. Qaynamkemudian menurunkan anak yang bernama Shelah, dan menurunkan Abir. Bagi Abir menurunkan 2 anak, yaitu Peleg atau Qasim dan Yoktan atau Qahthan yang menurunkan 2 anak, yaitu Ya’rub dan Yaqtan. Yoktan adalah penguasa pertama atas negeri Yaman.
Arpaksyad juga mempunyai anak yang bernama Nimrod yang mendiami sekitar wilayah Al-Hijr. Sham lahir ketika Nuh berumur 500 tahun, kemudian Arpaksyad lahir ketika Sham berumur 102 tahun. Qaynam lahir ketika umur Arpaksyad 35 tahun, Shelah lahir ketika Qaynam berumur 39 tahun, Eber lahir ketika Shelah berumur 30 tahun.
Yoktan bin Eber bin Shaleh bin Arfaqsyad darinya menurunkan bangsa Hind dan Sind terkemudian. Silsilahnya kembali kepada Buqayin bin Yoktan. Dari Yoktan melahirkan Ya’rub menurunkan Yashjub menurunkan Saba’. Saba’ menurunkan Himyar, Kahlan, ‘Amr, Al-Ash’ar, Anmar, Murr, ‘Amilah. Amr bin Saba menurunkan ‘Adi. ‘Adi menurunkan Lakhm dan Judham.
  • Ghalem bin Sam: Dikisahkan bahwa keturunan dari Ghalem ini adalah bangsa Persia.
  • Asshur bin Sam: Sedangkan dari Asshur keturunannya adalah menjadi bangsa Assyria.
Keturunan Yafith
  • Meshech bin Yafith: Darinya menurunkan Ashban. Menurut Blachere Ashban adalah koloni dari Ishafan yang menetap diSyriaMesir, Afrika Utara, dan Spanyol.
  • Yavan bin Yafith: Darinya menurunkan Slavia dan Burjan atau Bulgar. Bangsa Byzantium adalah keturunan dari Lanta bin Javan.
  • Magogh bin Yafith: Dari Magogh inilah bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang telah diramalkan akan datang pada akhir zaman.
  • Khatubal bin Yafith
  • Ma'za bin Yafith
  • Tyrash bin Yafith

Menurut Al Qur'an, bahtera Nuh telah mendarat di Bukit Judi dan banyak perbedaan pendapat mengenai Bukit Judi tersebut, baik dari para ulama maupun temuan arkeolog. Ada pendapat[siapa?] yang menunjukkan suatu gunung di wilayah Kurdiatau tepatnya di bagian selatan Armenia, ada pendapat lain dari Wyatt Archeological Research, bukit tersebut terletak di wilayah Turkistan Iklim Butan, Timur laut pulau yang oleh orang-orang Arab disebut sebagai Jazirah Ibnu Umar (Tafsir al-Mishbah).
Di dalam Alkitab menyebutnya terdampar di Gunung Ararat Turki. Para arkeolog Cornuke dan tim mengatakan bahwa bahtera Nuh diduga telah ditemukan di Iran. Lokasinya tidak sesuai seperti yang dijelaskan dalam kitab Kejadian; Bahtera ini telah melakukan perjalanan dari timur mengarah ke Mesopotamia. Cornuke dan tim berpikir bahwa Gunung Ararat adalah kemungkinan besar sebagai sebuah pengalihan saja. "Alkitab memberikan petunjuk di sini tetapi ini bukanlah mengarah ke Turki, tetapi mengarah langsung ke Iran."[9]
Berdasarkan foto yang dihasilkan dari gunung Ararat, menunjukkan sebuah perahu yang sangat besar diperkirakan memiliki luas 7.546 kaki dengan panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki dan masih ada tiga tingkat lagi di atasnya.
  • Tingkat pertama diletakkan binatang-binatang liar dan yang sudah dijinakkan
  • Tingkat kedua ditempatkan manusia
  • Tingkat ketiga burung-burung


Referensi

  1. ^ Kejadian 5:28-29
  2. ^ Kejadian 9:20
  3. ^ Kejadian 9:28-29
  4. ^ Alkitab
  5. ^ Lokasi Terdamparnya Kapal Nabi Nuh.
  6. ^ "(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur." (Al Israa' 17:3)
  7. ^ Wafilah istri Nuh
  8. ^ Prophets Family Tree istri Nuh Namaha atau Amzurah
  9. ^ Noah's Ark Discovered in Iran? di situs web National Geographic.

NAMA MARGA ARAB DI SELURUH DUNIA



Penting dibaca, Ya begitulah kiranya jika anda sedang mencari Informasi tentang keberadaan nama / suka marga arab yang berada di luar negeri arab, seperti Malaysia,Brunei,Singapore, khususnya di Indonesia yang jumlah Keturunan arab yang lahir di Indonesia. Saya hanya coba membantu memudahkan anda mencari nama-nama Fam / Marga Arab.


قبائل العربية

MARGA (FAM) GABILAH ARAB

Secara umum penggolongan Marga Arab Hadramaut itu dikategorikan dalam 3 Golongan :

  1. 'ALAWIYYIN   باعلوي  Adalah : (Golongan yang bernisbah dari keturunan Rasulullah lewat keturunan dari Sayyidina Ahmad bin Isa (AlMuhajir).
  2. AS-SYAIKH  الشيخ / MASYAIEKH Adalah :  (Golongan Arab yang memiliki Keturunan Para orang-orang alim lewat Assahabah / Sahabat Nabi atau yang tidak melalui Sayyidina Al-Muhajir,meskipun akan bertemu Nasab ke Kakeknya Nabi Muhammad,Saw ).
  3. QABAIL  قبائل Adalah : (Golongan keturunan Arab Pemberani yang memegang senjata).
  4. 'ABID  عابد Adalah : (Golongan yang suka menolong) 

Latar Belakang

Alkisah, golongan Alawiyin karena desakan politik di persia (Iran) terpaksa hijrah mencari penghidupan yang lebih baik ke daerah Hadramaut Yaman. Disana mereka menyampaikan kepada beberapa muqaddam (kepala suku) mengenai maksud untuk tinggal di Hadramaut dan juga menerangkan jati diri mereka (sebagai Keturunan Rasulullah). Sebelum secara resmi mereka diterima, Muqaddam disaat itu mengirim utusan ke Hejaz untuk mengecek mengenai keberadaan mereka (terutama status Keturunan Rasul). Namun, setelah beberapa waktu, ada satu keluarga di Hadramout tersebut yang langsung menerima golongan Alawiyin ini untuk tinggal tanpa menunggu kepulangan utusan yang dikirim dan penerimaan secara resmi. Selanjutnya keluarga ini dikenal dengan nama keluarga BAFADHAL dari Abi fadhal, yang artinya “golongan yang menerima”.

أسماء القبائل العربية

NAMA-NAMA MARGA (FAM) GABILAH ARAB


Di bawah ini adalah Daftar nama Marga / Fam gelar Keturunan Arab (Suku Arab Hadramaut) melalui Garis As-Shahabah Yang telah Al-Fagier rangkum jadi satu,Bahkan banyak yang berada di Asia terutama di Indonesia,Malaysia & Brunei Darussalam :
Insyaallah Akan kami Update terus,'Afwan jika ada yang belum terdaftar di Daftar Kami.

A
  1. ABBAD
  2. ABDUL AZIZ
  3. ABUDAN
  4. AGLAG
  5. AL ABD BAQI
  6. AL ALI AL HAJJ
  7. AL AMRI
  8. AL AMUDI
  9. AL AS
  10. AL BAKRI
  11. AL BARAK
  12. AL BARGI,
  13. AL BAGDADI
  14. AL BARHIM
  15. AL BATATI,
  16. AL BUKKAR
  17. AL DAMES
  18. AL HALAGI
  19. AL HURAIBI
  20. AL HILABI  
  21. AL JABRI
  22. AL JAIDI
  23. AL JUNAID
  24. AL KALALI
  25. AL KALILAH
  26. AL KATIRI
  27. AL KHAMIS
  28. AL KHATIB
  29. AL MADHIR
  30. AL MAHFUZH
  31. AL MATRIF
  32. AL MATRAF
  33.  AL QAITI
  34. AL QANNAS
  35. AL RUBAKI
  36. AL WAINI
  37. AL YAFI’IE
  38. AL YAMANI
  39. AL MATHORI
  40. AL MUKAROM
  41. AMBADAR
  42. ARFAN
  43. ARGUBI
  44. ASKAR
  45. AS SAILI
  46. AS SA’DI
  47. AS SAIWAD (SAEWAD-ASSEWAD)
  48. AS SEWED
  49. ASY SYARFI
  50. AT TAMIMI
  51. ATTUWI
  52. AZ ZAGLADI


B

  1. BA ABDULLAH
  2. BA ATTIIYAH
  3. BA ATWA
  4. BA AWATH
  5. BA DEKUK
  6. BA’ DIB
  7. BA SENDIT
  8. BA SIUL
  9. BA SYA’IB 
  10. BIN MA’TUF 
  11. BIN SUIT
  12. BA TEBAH
  13. BA ZOUW
  14. BA’ASYIR
  15. BABADAN
  16. BABTEN
  17. BADEGEL
  18. BADEGES
  19. BA’DOKH
  20. BAFANA
  21. BAFADUAL
  22. BAGARAMAH
  23. BAGARIB
  24. BAGGES
  25. BAGOATS
  26. BAHAFDULLAH
  27. BAHAJ
  28. BAHALWAN
  29. BAHANAN
  30. BAHARMUS
  31. BAHARTHAH
  32. BAHFEN
  33. BAHROH
  34. BACHRAK
  35. BAHWAL
  36. BAHWERES
  37. BAISA
  38. BAJABIR
  39. BAJENED
  40. BAJEREI
  41. BAJREI
  42. BAJRUK
  43. BAKARMAN
  44. BAKSIR, 
  45. BAKTAL, 
  46. BAKTIR, 
  47. BAL AFIF, 
  48. BALADRAF, 
  49. BALAHJAM, 
  50. BALASGA, 
  51. BALASWAD, 
  52. BALFAS, 
  53. BALJUN, 
  54. BALWEEL, 
  55. BAMAKUNDU, 
  56. BAMASRI, 
  57. BAMASAK , 
  58. BAMATRAF, 
  59. BAMATRUS, 
  60. BAMAZRO, 
  61. BAMU’MIN, 
  62. BANAEMUN, 
  63. BANAFE, 
  64. BANA’MAH, 
  65. BANSER, 
  66. BARABA, 
  67. BARAJA, 
  68. BARAKWAN, 
  69. BARASY
  70. BARAWAS 
  71. BAREYEK
  72. BARIDWAN 
  73. BARJIB 
  74. BARUK
  75. BASALAMAH 
  76. BASALIM
  77. BASALMAH 
  78. BASGEFAN 
  79. BASHAY 
  80. BA’SIN
  81. BASLUM
  82. BASMELEH 
  83. BASOFI
  84. BASUMBUL 
  85. BASWEL 
  86. BASWER 
  87. BASYARAHIL, 
  88. BATARFI, 
  89. BATHEF, 
  90. BATHOG, 
  91. BA’TUK, 
  92. BAWAZIER, 
  93. BAWAHAB
  94. BAWEEL, 
  95. BAYAHAYYA, 
  96. BAYASUT, 
  97. BAZANDOKH, 
  98. BAZARGAN, 
  99. BAZEID, 
  100. BA FARAJ
  101. BILLAHWAL, 
  102. BIN ABD AZIZ, 
  103. BIN ABD SAMAD, 
  104. BIN ABDAT, 
  105. BIN ABRI, 
  106. BIN ADDAR, 
  107. BIN AFIF
  108. BIN AJAZ 
  109. BIN AMRI 
  110. BIN AMRUN 
  111. BIN ANUZ 
  112. BIN BISIR 
  113. BIN BUGRI 
  114. BIN COGER 
  115. BIN DAWIL 
  116. BIN DIAB
  117. BIN DUWAIS 
  118. BIN FARIS
  119. BIN GANNAS 
  120. BIN GASIR
  121. BIN GHANIM 
  122. BIN GHOZI 
  123. BIN GOZAN
  124. BIN GUDDEH
  125. BIN GURIYYIB 
  126. BIN HADZIR 
  127. BIN HAFIDZ 
  128. BIN HALABI 
  129. BIN HAMID 
  130. BIN HANA
  131. BIN HATRASH 
  132. BIN HILABI
  133. BIN HIZAM 
  134. BIN HUD
  135. BIN HUMAM 
  136. BIN HUWEL 
  137. BIN IBADI 
  138. BIN ISA
  139. BIN JAIDI
  140. BIN JOBAH 
  141. BIN JUBER
  142. BIN KARTAM 
  143. BIN KARTIM 
  144. BIN KELEB
  145. BIN KHALIFA 
  146. BIN KHAMIS
  147. BIN KHUBRAN 
  148. BIN MAHRI 
  149. BIN MAHFUZH
  150. BIN MAKKI 
  151. BIN MARETAN
  152. BIN MARTA
  153. BIN MATTASY
  154. BIN MAZHAM
  155. BIN MUHAMMAD
  156. BIN MUNIF
  157. BIN MUTAHAR
  158. BIN MUTLIQ
  159. BIN NAHDI
  160. BIN NAHED 
  161. BIN NUB 
  162. BIN ON
  163. BIN QARMUS 
  164. BIN SADI 
  165. BIN SAHAL
  166. BIN SAID
  167. BIN SANAD 
  168. BIN SEGER
  169. BIN SEIF, BIN SYAHBAL
  170. BIN SYAIBAN
  171. BIN SYAMIL
  172. BIN SYAMLAN 
  173. BIN SYIRMAN 
  174. BIN SYUAIB 
  175. BIN TAHAR 
  176. BIN TA’LAB
  177. BIN SUNGKAR 
  178. BIN TEBE
  179. BIN TSABIT
  180. BIN ULUS
  181. BIN USMAN 
  182. BIN WIZER 
  183. BIN ZAGR
  184. BIN ZAIDAN 
  185. BIN ZAIDI
  186. BIN ZIMAH 
  187. BIN ZOO
  188. BUKKAR,
  189. BADZIHER
T


  1. THALIB
G
  1. GHANA'


H
  1. HAIDRAH
  2. HAMDE 
  3. HAMADAH 
  4. HARHARA 
  5. HATRASH 
  6. HUBEISY 
  7. HAYAZE 
  8. HASNI 
  9. HUMAID
J


  1. JAWWAS 
  2. JIBRAAN 
  3. JABLI 
  4. JABAL
K


  1. KARAMAH
  2. KURBI
M

  1. Magadh
  2. Makarim
  3. Marfadi
  4. Martak
  5. Mashabi
  6. Mugezeh
  7. munabari 
  8. Mahdami
  9. Machdan
N

  1. Nabhan



S
  1. Saewad
  2. Sallum 
  3. Shahabi 
  4. Shogun
  5. Sungkar 
  6. Syaiban
  7. Syammach 
  8. Syawik
  9. Syagran


U
  1. Ugbah
  2. Ummayyer
Z

  1. Za’bal
  2. Zaidan
  3. jurhum
  4. Zeban
  5. Zubaidi
  6. zou'bi